Tuesday, April 26, 2016

MOBIL MOGOK MESIN BERGETAR HEBAT DAN TIDAK BISA LAMSAM

Pengalaman ini terjadi saya alami pada saat hendak keluar kota, Saat itu saya hendak mendahului kendaraan didepan secara spontan dan menekan gas dalam dalam, ketika sudah mendahului tiba - tiba mesin mendadak hilang tenaga dan mati. Akhirnya saya pinggirkan mobil, Dengan perasaan panik, Saya perkir dipinggir jalan.


Saya coba tenangkan pikiran dahulu, kemudian buka kap mesin seperti tidak terjadi apa2, sampai saya cek kolong mobil tidak ada yang aneh, Sempat terfikir terdapat komponen mesin yang lepas, karena mesin tbergetar hebat ketika dinyalakan. panik bukan main saat itu. Kemudian saya cek satu per satu mulai dari :
- Kabel busi
- Koil
- Air radiator
- Oli mesin
- Sikring2


Semua aman dan tidak ada yang bermasalah, kemudian saya coba kembali menyalakan mesin, dan ternyata masih sama mesin bergetar dan langsung mati.
Setelah itu saya coba cek air flow, dan ternyata katup / troutle pada air flow nyangkut di paling atas. artinya troutle dalam keadaaan terbuka lebar. dan pada intinya supply BBM dan udara tidak seimbang. Dan utungnya kenapa saya dapat melihat troutle tersangkut karena airflow sudah saya modif tutupnya menjadi transparan, jadi semua komponen dalam bisa terlihat jelas.


Setelah saya lepas troutle saya tarik dikembalikan ke posisi semul, dan memang jika saya tekan ke posisi terbuka terjadi gesekan (Seret) Solusinya membersihkan dengan WD dan member pelumas rantai. Akhirnya ketika mesin saya nyalakan kembali normal, dan perjalanan kembali saya lanjutkan
ini menjadi pengalaman yang sangat berharga. semoga pembaca dapat gambaran dan ilmu tambahan dari pengelaman saya.

CARA MENGGATI TIMING BELT BMW M40

Timing belt merupakan komponen yang memilki lifecycle dalam penggunaannya itu artinya ada masa periodik dalam melakukan penggantian komponen ini. Misalnya dalam minimal kurun waktu 2 tahun harus diganti, jika menghitung jumlah kilometer mungkin sekitar 20.000km minimal. Karena masih menggunakan timing belt maka kompoenen ini rentan putus jika tidak dilakukan pengantian secara periodik, berbeda dengan mesin M43 yang sudah menggunaka timing chain, ( Rantai keteng ).


Lalu bagaimana cara untuk membuka dan memasang kembali timing belt pada mesin BMW M40, Berikut saya jabarbkan alat alat yang dibuktuhkan dan cara memasangnya.


Alat - Alat / Tools
- Timing belt & Seal Noken As
- Obeng + -
- Kunci L
- Kunci Ring 10, 13, 12, 8
- Kunci T 8, 10, 13
- Kunci Inggris

Cara melepas
- Pertama anda harus memposisikan putaran mesin ke TOP, Lihat pada gambar. Posisi topnya.


- Buka viscovan.

- Buka Semua komponen Sampai terlihat seperti pada gambar.




- Lepas tensioner timing belt funsinya untuk mengendorkan timing belt supaya mudah untuk dilepas.
- Setelah semua terlepas tinggal anda pasang dan ganti seal noken as dan timing belt tersebut.
- Selesai

Seamat mencoba.

Tuesday, April 12, 2016

BUNYI KROTOK – KROTOK ATAU KROK KROK PADA MESIN BMW




Ketika kita akan menggunkan kendaraan kita, khususnya mobil, pernahkan anda menemui kendala seperti judul diatas ?. Postingan ini akan membahas peyebab dari permasalahan tersebut, kejadian ini saya alami pada mobil saya BMW E36 M40, yang pada waktu itu saat hendah memanaskan mobil dipagi hari, dan ketika mesin diyalakan, terdengar suara kasar pada mesin yang sangat mengganggu dan bahkan membuat sedikit panic khawatir terjadi masalah pada mesin bagian dalam, yaitu terdengar suara krotok – krotok atau krok – krok ketika mesin nyala, Yang saya analisa adalah :


1 ,Pompa Air ( Water Pump ), Karena kompenen ini kerap menjadi penyebab kemacetan pada mesin karena usia dan korosi.
2. Bagian carter mesin, diduga terdapat part mesin yang terlepas dan akhirnya berbenturan didalam ruang oli mesin.
3. Timing belt, pada bagian ini mengindikasi pada stasiner yang sudah oblak atau berkarat.
4. Pompa power steering, pada komponen ini cukup mudah dalam pengecekannya yaitu dengan memutar kemudi, dan hasilnya sama saja. Bunyi masih timbul,

Terakhir, alternator / dynamo ampere, ketika pengecekan komponen ini, adalah dengan melepas v – belt yang terhubung dengan alternator, kemudian menghidupkan mesin dan hasilnya suara tersebut hilang, Peyebab dari masalah tersebut ditemukan, dan akhirnya saya lepas alternator, bongkar semua komponen tersebut dan hasilnya terdapat kerusakan pada bantalan bearing belakang, yang memang terbuat dari plastic, bantalan tersebut hancur sehingga putaran alternator menjadi goyang yang mengakibatkan benturan armature dengan magnet alternator dan beraing pun oblak. 

Masalah belum teratasi karena bantalan bearing (gambar no 8) tersebut tidak saya temukan Tanya ke bengkel dynamo jawabanya untuk mobil eropa kita tidak punya sparepatnya?, solusi terakhir adalah dengan membuat bantalan tersebut dengan besi, cukup anda bawa ke bengkel bubut untuk membuat bantalan tersebut yang waktu itu merogok kocek Cuma 50rb. Terakhir anda ganti bearing (Gambar no5) tersebut dengan ukuran yang sama, missal 6201 (Alternator BMW M40), Setelah dipasang Alhamdulillah maslaah teratasi, Dan mesin mobil menjadi halus kembali.